Review Andromax R, Smartphone 4G LTE dari Smartfren


Review Andromax R, Smartphone 4G LTE dari Smartfren

Di jajaran Andromax 4G LTE yang ditawarkan oleh smartfren saat ini, Andromax R adalah yang paling premium. Keunggulan utama tentu saja mengandalkan kapabilitas 4G LTE, namun selain itu smartphone besutan Hisense ini juga menyematkan beberapa fitur menarik. Berikut ini review Smartfren Andromax R yang telah saya gunakan semenjak peluncurannya.

Dari sisi desain, smartphone ini terlihat sangat fashionable dan berdisain premium, meskipun dibuat dari material plastik polikarbonat. Hisense cukup pintar merancang komponen dasar plastik menjadi terlihat mewah, dan tidak terlihat murahan. Andromax R yang saya gunakan dibalut dengan lis berwarna emas yang mengelilingi seluruh bodi. Sementara panel depannya terdiri dari lapisan glossy dan casing bagian belakang dibalut plastik polikarbonat berwarna hitam.

Review Andromax R, Smartphone 4G LTE dari Smartfren

Di bagian depan atas layar di sisi kiri dan kanan earspeaker terdapat kamera dan LED flash. Di lis kanan disematkan tombol volume dan power, di atas bodi terdapat port audio 3,5 mm dan lis paling bawah terdapat port micro USB. Sementara dibagian belakang ditanamkan kamera utama 8 MP dengan dual LED flash serta loudspeaker. Andromax R tidak mengadopsi desain unibodi, sehingga back cover bisa dilepas, dan untuk memasang SIM card kita harus mencabut baterai terlebih dahulu.

Untuk display, smartphone ini memiliki layar 5 inci dengan resolusi HD 1280×720 piksel, dengan kerapatan piksel 294 ppi. Layarnya menggunakan kaca anti gores Asahi Dragontail, meski kelasnya di bawah Corning Gorilla Glass, namun daya tahannya terhadap goresan cukup tinggi. Teknologi IPS LCD pada layar Andromax R membuat kita bisa menikmati tampilan layar dari berbagai view angle.

Dibagian dalam, performa CPU Andromax R cukup bertenaga. Dipersenjatai dengan prosesor quad core 64-bit 1.2 GHz Qualcomm Snapdragon 410, didukung RAM 1GB serta GPU Adreno 306. Untuk memori internal sebesar 8 GB, yang menyisakan ruang kosong yang tersisa untuk penyimpanan kita sebagai pengguna hanya sekitar 5 GB, namun tersedia slot microSD untuk memperluas memori sampai 32GB. CPU Core ke 2-3-4 Andromax R tidak bisa stop/idle walaupun load cuma 1%, karena scaling governornya interactive, sehingga sedikit memboroskan baterai.

OS pada Andromax R menjalankan sistem operasi Android 5.0. Lollipop. Untuk update firmware, Hisense berkomitmen memberikan update berkala untuk memperbaiki bug. Saya telah mendapatkan update firmware sebanyak dua kali meski belum lama menggunakannya.

Pada sisi kamera, Andromax R menyematkan kamera 8MP (3264 x 2448 piksel) dengan autofocus dan dual LED flash. Dengan dukungan dual LED flash sangat membantu untuk mengambil gambar pada kondisi cahaya rendah, dan hasil jepretan kamera Andromax R cukup memuaskan. Tidak kalah menarik, kamera selfie pada Andromax R ditanamkan kamera berkekuatan 5MP dengan LED flash dan face focus. Kamera depannya bisa mendeteksi wajah saat selfie dan bisa dipakai berfoto pada kondisi minim cahaya.

Untuk urusan multimedia, Andromax R menyematkan dukungan Dolby Audio yang membuat performanya lebih nendang untuk pemutar musik terlebih lagi saat menonton film. Selain itu disematkan pula pemutar video dan radio FM, meski pemutar videonya relatif standar, tapi dapat memainkan beragam format.

Andromax R memiliki konektifitas yang lengkap dengan menyediakan dua slot kartu SIM. Satu slot SIM khusus untuk Smartfren 4G LTE (berupa micro SIM) CDMA 20001x EVDO Rev A 800 MHz, LTE TDD 2300MHz, LTE FDD 800, 850, 1800, dan 2600MHz, dan satu slot untuk GSM (SIM card biasa) GSM 900, 1800, dan 1900 MHz, serta menggunakan mode dua jaringan EVDO–GSM siaga ganda. Untuk konektifitas lain diantaranya Wi-Fi 802.11 b/g/n, Bluetooth v4.0, A2DP dan microUSB, dan sayangnya belum mendukung USB OTG.

Selain konektifitas yang lengkap, max R juga memiliki sensor yang cukup lengkap diantaranya: sensor gyroscope yang pertama ada di seluruh keluarga andromax, accelerometer, light sensor, orientation sensor, proximity sensor, sound sensor, dan magnetic sensor.

Andromax R ditenagai oleh baterai berkapasitas 2200 mAh yang bisa bertahan selama sehari untuk pemakaian normal.

Kesimpulan

Smartfren Andromax R adalah pilihan 4G LTE yang cukup menggoda mengingat smartfren memiliki lebar frekuensi LTE yang terbesar di indonesia. Namun smartphone ini memiliki cukup banyak kekurangan seperti RAM dan memori internal yang pas-pasan, baterai yang hanya 2200 mAh dirasa kurang mengingat ponsel ini menggunakan jaringan 4G, sering menemui lag meski sekarang jarang terjadi setelah menerima update firmware beberapa kali, juga dengan cara mengganti beberapa aplikasi seperti facebook diganti dengan facebook lite Chrome diganti firefox, launcher juga diganti dengan yang lebih ringan seperti hola launcher.

4 Responses to "Review Andromax R, Smartphone 4G LTE dari Smartfren"

  1. Gan andromax R ane kenapa ya tiap gunain kamera belakang klo pakek flash suka shutdown sendiri, pasti ada bacaan android system trus reboot klo pakek flash, dan anehnya klo kamera depan lancar aja mau pake flash atau kaga

    BalasHapus
  2. Sama kaya punya adik saya sperti itu. Knp ya???

    BalasHapus

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...